Belajar Darinya

Sedari kecil ia telah di tinggal oleh sang bapak dan tidak lama di susul oleh sang ibu yang memaksanya harus hidup yatim piatu Bangku sekolah tidak pernah ia kenyam, apalagi bangku kuliah. Kerasnya hidup mengajarinya untuk selalu tegar, sabar, dan yakin ini semua hanya awal kisah da'wahnya yang akan berakhir pada kejayaan islam.Ia bukanlah ahli perang. Namun perlawanan demi perlawanan yang di lakukan oleh kaum kuffar telah mengajarinya untuk menempatkan para pasukan pemanah di atas bukit uhud. Membuat parit dalam perang khondaq. Mengepung bani quroidhoh sampai akhirnya mereka menyerah kalah. Dan sekali lagi ia juga tidak pernah belajar sistem ketatanegaraan namun pada masanya hijas pernah tunduk patuh di bawah kepemimpinannya. Mengatur sistem kepemerintahannya yang sempurna, hingga kemakmuran negri betul betul di rasakan oleh rakyatnya. Ya benar sekali dia adalah baginda Rosulullah sallallahu 'alaihi wa sallam.

Mungkin kita sepakat kalau hidup ini adalah belajar. Tanpa kita sadari setiap hari kita sedang belajar. Belajar untuk selalu bersyukur di saat terbangun, melihat wajah wajah yang kita sayangi untuk yang ke dua kalinya. Belajar qona'ah di saat yang terhidang tak sesuai selera, di tengah banyak orang merintih menangis menahan lapar. Belajar bersabar di saat semua tak sesuai harapan. Belajar pasrah menyerahkan seluruh hasil kepada-Nya setelah seluruh usaha telah menguras peluh yang ada. Dan belajar setia walau terkadang ukhuwah sering mengecewakanmu, namun selalulah ingat akan janji-Nya, semoga engkau dikumpulkan di jannah-Nya bersama saudaramu yang mencintai karena-Nya


So jangan pernah putus asa untuk selalu belajar, belajar apapun kapanpun dan di manapun karna sungguh alam telah menyediakan seluruh yang ada untuk kita pelajari.

Komentar

Postingan Populer